Apa yang anda pikirkan ketika sebagai seorang petugas kesehatan mendapatkan orang tua tidak mau memberi ijin pada anaknya untuk imunisasi. saya baru saja mengalami hal yang sama. saya mendapati salah satu sasaran BIAS Campak ku tidak mau diimunisasi dengan alasan anak saya sudah saya beri habatusaudah sebagai pengganti imunisasi.
Karena banyaknya informasi yang salah yang beredar di masyarakat kami mohon untuk petugas kesehatan lebih dekat lagi memberikan informasi ke masyarakat secara dalam dan luas. Kaji pokok persoalan kenapa menolak inunisasi. Ketika saya membaca surat pernyataan menolak imunisasi yang dibuatnya saya yakin bahwa orang tua ini kurang mendalam mendaptkan informasi tentang imunisasi.
setelah saya ketemu dan berbicara dapat diambil kesimpulan bahwa orang tua akan memberikan hal yang terbaik untuk anak-anaknya, begitu juga dengan namanya imunisasi.
saya pun membenarkannya bahwa apa yang kita berikan pada anak adalah yang halal dan toyib. Tetapi kita juga tidak boleh meninggalkan generasi kita menjadi lemah atau duafa karena menderita lumpuh layu karena tidak mendapat imunisasi.
Dalam perbincangan kami saya pun mendapatkan bahwa orang tua takut apabila diimunisasi akan mengakibatkanpenyakit lain yang lebih berat. Lebih baik mencegah dari pada mengobati.
kamipun mengakui bahwa madu, habatusaudah bisa meningkatkan kekebalan tubuh, tapi kekebalan yang dibentuk bersifat umum. sedangkan tubuh kita juga butuh kekebalan yang spesifik untuk penyakit-penyakit tertentu. Ibarat sebuah negara, tentara itu memang dibutuhkan akan tetapi kita juga butuh densus 88 yang spesial menangani teror, Tiem gegana untuk penjinak Bom dll.
disini kami menghibau pada saudaraku semua apakah kita yakin dengan obat-obat alam untuk anak-anak kita sudah cukup melindungi mereka sedangkan perkembangan dunia, penyakit sekian pesat. Mohon renungkanlah dan berikan yang terbaik buat generasi penerus kita........!!!
